Atap Baja Ringan Limasan, Bagaimana Cara Menentukan yang Sesuai?

Sekarang ini atap baja ringan limasan sering menjadi pilihan banyak orang sebagai kerangka bagian atas rumah mereka. Bahkan penggunaannya sebagai rangka atap bisa mengalahkan keunggulan rangka atap yang berbahan kayu.

Keunggulan ini bisa dilihat dari keawetan rangka atap, pastinya kayu akan lebih mudah rapuh dan rusak dibandingkan rangka baja. Selain itu, atap yang berasal dari baja ini juga tidak berat sehingga sangat mudah dibentuk dibandingkan dengan kayu.

Atap Baja Ringan Limasan, Bagaimana Cara Menentukan Yang Sesuai — pixabay.com

Tips Memilih Atap Baja Ringan Limasan

Sekarang ini banyak orang yang lebih memilih alternatif baja ringan dibanding kayu, apalagi rangka kayu sekarang sudah semakin sulit dicari. Akan tetapi pastinya kita tidak bisa juga sembarangan dalam memilihnya. Anda tetap harus memilih bahan dengan kualitas baik, sehingga akan sesuai dengan keinginan.

Karena kegunaannya sebagai rangka atap tentu Anda harus memilih barang yang terbuat dari bahan kuat dan tidak mudah rusak. Nah, untuk itu berikut ini beberapa tips dalam memilihnya yang bisa Anda jadikan acuan.

Sesuaikan dengan Jenis Atap

Kelebihan dari atap baja ringan limasan adalah bisa menyesuaikan dengan jenis atap apapun, apalagi tergolong memiliki beban yang tidak berat. Sehingga akan memudahkannya saat proses pemasangan, makanya Anda harus memilih bahan yang sesuai dengan jenis atap yang akan dipasang.

Tujuannya agar Anda bisa menyesuaikan ketebalannya, mengikuti jenis atap yang akan dipasang di atasnya. Selain itu, sebaiknya buat jarak sekitar 1,5 meter antara baja ringan, agar dapat saling menopang dengan kuat.

Sesuaikan dengan Penutup Atap

Selanjutnya, Anda bisa memilih baja ringan sesuai dengan jenis penutup atap yang akan digunakan, hal ini bisa disesuaikan dengan keinginan. Anda bisa memilih penutup dari genteng, kaca, asbes, keramik, hingga beton, atau bisa juga menggunakan logam.

Baja ringan limasan yang Anda beli harus sesuai dengan jenis penutupnya yang akan digunakan nantinya. Jika penutupnya cukup berat sebaiknya carilah bahan yang bisa kuat menahan penutup di atasnya.

Pilih yang Memiliki Lapisan Anti Karat

Tips memilih atap baja ringan limasan yang berikutnya adalah dengan memilih produk bahan yang mengandung anti karat. Misalnya seperti alumunium zinc, jenis ini memiliki ketahanan terhadap korosif dari air garam, meskipun tidak tahan dengan adukan semen.

Jika Anda memilih dengan model limasan yang tidak mudah berkarat tentu akan lebih kuat dan tahan lama. Apalagi saat terkena air hujan secara terus-menerus, jika tidak tahan karat tentulah bahan tersebut akan mudah berkarat dan lebih rapuh.

Perhatikan Sistem Penguat yang Digunakan

Seperti yang kita tahu, baja ringan ini memiliki bentuk yang tipis sehingga sangat mudah dibentuk salah satunya dibentuk rangka bagian atas rumah bergaya limasan. Baja ringan ini juga dikenal kuat dan kokoh, meskipun begitu Anda tetap harus waspada terhadap kemungkinan yang mungkin terjadi.

Karena jika saat pemasangan ada kesalahan bisa memberikan dampak buruk bagi bangunan. Salah satunya adalah membuatnya mudah roboh, apalagi jika sistem penguatnya tidak baik. Makanya jumlah tiang penguat yang akan digunakan sebaiknya diperhatikan untuk mengurangi risiko atap ambruk.

Pilih yang Memiliki Garansi

Adanya garansi yang diberikan ini bisa menjadi tanda baik buruknya kualitas baja ringan, nah jika Anda memilih yang bergaransi. Atap baja ringan limasan yang memiliki garansi biasanya lebih teruji kualitasnya dibanding yang tidak.